Sabtu, 26 September 2009

HINDARI DIET YOYO

Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, berbagai cara dilakukan. Diet adalah salah satu alasan favorit seseorang untuk membentuk badan menjadi kurus. Diet boleh saja dilakukan, tetapi tidak perlu diet ketat dan berlebih. Bila berlebihan ujungnya dan bila tidak konsisten, berat badan bisa mendadak naik dan cepat pula mendadak turun. Kondisi itu biasa disebut diet yoyo. Nah, bahayanya, sindrom yoyo mengakibatkan metabolisme tubuh terhambat.

“Seseorang tidak mungkin memperoleh tubuh ideal dalam hitungan hari atau minggu, penurunan berat badan yang baik adalah secara bertahap,”papar Dokter Gizi Klinik dari Klinik Spesialis Semanggi dr Fiastuti Wijtaksono Msc SpGK.

Kepala Pusat Divisi Penelitian Nutrifood Susana STP PD Eng menjelaskan, penurunan berat badan yang aman dan normal, berkisar dari 2-5 kg per bulanya. Apabila berat badan yang turun melebihi dari 5 kg, disarankan untuk segera berhenti melakukan diet.

Susana menjelaskan, terdapat beberapa strategi untuk menaikkan berat badan, yaitu dengan nutrisi gizi seimbang, pemenuhan kebutuhan protein, dan latihan beban secara teratur.
Sementara itu, strategi untuk menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan diet rendah kalori yang terdiri atas gizi seimbang, asupan kalori adalah 800-1500 kkal/hari, terbukti dapat menurunkan berat badan sebanyak 10% selama enam bulan, penurunan berat badan terdiri atas 75% lemak, dan 25% otot, serta melakukan olahraga aerobik secara teratur.

“diet rendah kalori berlebih boleh saja dilakukan asal dilakukan dibawah pengawasan dokter,”pesannya. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan pola makan gizi seimbang, tentunya permasalahan kelebihan dan kekurangan berat badan dapat semakin berkurang. (SINDO)

2 komentar: